Sabtu, 26 Desember 2015

Urumqi dijaga Ketat

Perjalanan melelahkan telah berakhir,Kereta yang membawa saya dari Xian menuju Urumqi selama 27 jam tiba dengan tepat waktu.Saya mulai memperhatikan sekitar ,banyak sekali tulisan -tulisan arab yang bersanding dengan huruf kanji mandarin,selain itu panggilan-panggilan  kepada penumpang kereta terdengar asing menggunakan bahasa yang baru pertama kali saya dengar.Beberapa orang berparas rupawan berseliweran didepan saya .Apakah saya berada di negara lain?

Yah,saya masih berada di China ,masih menggunakan yuan ,benderanyapun masih berwarna merah dengan bintang -bintang diujungnya.

Urumqi merupakan ibukota provinsi Xinjiang, merupakan tanah orang uyghur yang minoritas tapi populasi suku han jumlahnya lebih mendominasi disini.Saya  melihat banyaknya suku uyghur cuma ada distasiun,terminal bus dan di erdaqiao market selebihnya dijalan-jalan ataupun ditempat lain hanya terlihat satu dua orang .

Tulisan Uyghur bersanding dengan Kanji


Rabu, 16 Desember 2015

Sebaiknya Jangan ke China Saat Chinese Holiday


Traveling ke china memang mengasyikan,Negara ini memang menawarkan banyak sekali destinasi wisata yang komplit mulai dari alam,budaya ,belanja maupun sejarah.Saya nggak pernah bosan-bosannya ke Negara ini ,terhitung saya sudah 3 kali mengunjunginya dan Negara ini nggak ada habis-habisnya untuk diexplore.Secara Negara ini gede banget ya kan?

Kunjungan saya kali ini adalah untuk mengexplore provinsi Xinjiang yang ada di barat China tapi sebelum saya membahas ada apa dan bagaimana propinsi ini ,bagaimana kalau saya sharing tentang pengalaman saya traveling saat Chinese holiday.Postingan tentang Xinjiang saya akan tulis terpisah ,sabar yah! Hehehe kayak ada yang nungguin ajah!

By the way

Kereta China


Saat kesana akhir September lalu ,saya nggak tahu tuh ,kalau bakalan ada Chinese holiday yang jatuh pada tanggal 1-7 Oktober.Jadi,pada tanggal tersebut sepertinya semua orang China itu bergerak keluar dari kotanya masing-masing, entah traveling keluar negri atau dalam negeri dan saya pun nggak ngeh atau malah cuek dengan keadaan tersebut.

Senin, 07 Desember 2015

Modus Basi indochina Scam

Duh,ngomongin scam lagi nih!.

Paling males memang ke Negara yang sering menjebak para turis.Biasanya sih penduduk lokalnya yang sering melakukan hal tersebut tapi pengalaman saya beda lagi.Justru orang asinglah yang melakukan scam itu dan kami nyaris kena.

Bukannya bermaksud menyudutkan etnis tertentu,jadi begini ceritanya:

silahkan gelar tikar dan siapin cemilan


Kebetulan saya traveling ke Ho chi minh city ,Vietnam bertiga dengan teman saya laki-laki dan perempuan yang memakai hijab.Tahu sendiri kan, perempuan yang memakai hijab yang sering traveling berwajah asia kalau nggak dari Indonesia ,yah Malaysia gampang bangetlah untuk dikenali.Orang Vietnam sendiri pun kalau melihat teman saya yang satu ini langsung menyapa dengan “Malaysia ?“ atau “Indonesia?

Nah,ceritanya kami lagi jalan kaki santai menuju bent tanh market dari pham ngu lao ,area backpacker nya Ho chi minh city melalui sebuah taman yang ramai.Lagi asyik-asyiknya jalan sambil menikmati suasana taman yang ramai oleh orang-orang local yang sedang berolahraga,tiba-tiba 2 orang laki-laki dan perempuan berwajah timur tengah mendatangi kami.Mereka memakai kaos dan celana jeans
Kami berhenti sejenak,dengan ramahnya mereka menyapa kami dan tersenyum.


Taman dekat pham ngu lao

Jumat, 04 Desember 2015

"Halal" Road in Ho Chi Minh City


Tantangan bagi traveler muslim adalah ketika mencari makanan halal apabila berada di suatu Negara yang mayoritas penduduknya beragama non muslim.Vietnam adalah salah satu Negara yang bisa dibilang sulit mencari makanan halal.Nemu makanan halal di Vietnam ibarat mencari micro sd card didalam tumpukan jerami.Gampang gampang susah

Rata-rata makanan Vietnam mengandung babi entah dagingnya disuir-suir ,dipotong-potong  ataupun Cuma pake minyaknya aja ,katanya sih bisa melezatkan makanan.Bukannya mengandung babi lagi sih,lah wong sebabi -babinya pun suka dipajang didepan etalase.Walaupun kita pesennya no pork ataupun makan di restoran vegetarian belum jaminan tuh yang kita makan halal.Kalau saya sih sebisa mungkin cari yang halal dulu kalau nggak ada cari aja resto atau warung makan yang nggak jual babi dan yakin aja kalau yang kita makan halal atau selama traveling nggak usah makan daging-dagingan dulu jadi vegetarian sementara nggak susah kok.

Toko-toko dan resto bernuansa islami

Minggu, 29 November 2015

Ternate ,Kota Cihuy di Indonesia Timur

Kapal besar nyaris menyentuh daratan ,sebelum merapat ke pelabuhan kapal berlayar pelan seolah-olah ingin menunjukan kepada saya yang tinggal di pulau Jawa bahwa inilah Ternate ,kota sekaligus pulau yang menjadi incaran para penjajah zaman dulu yang kaya akan hasil bumi .Kota yang bisa membius para pendatang ataupun pelancong akan keindahan sempurna yang berada jauh di bagian utara Indonesia yang maha luas.

Kapal Pelni sedang berlabuh di pelabuhan Ternate


Saya berdecak kagum memandangi gunung Gamalama dari pinggir kapal, dikaki gunung terlihat geliat kehidupan kota yang cukup ramai .Rasanya nggak sabar untuk meleburkan diri larut dalam aktifitas orang lokal yang baru saja memulai harinya pada pagi itu

ahay..udah kaya pujangga aja deh saya...yuk lanjut

Setelah menempuh perjalanan 18 jam dari Ambon tibalah saya di kota kelahiran Rexy Mainaky (yang tahu dia berarti seangkatan saya) .Keluar dari pelabuhan saya menyewa ojek untuk mendapatkan penginapan dan memang mencari referensi penginapan di Ternate lumayan sulit karena jarang sekali para backpacker yang menulis reviewnya di forum-forum traveling .Kebanyakan yah jalan-jalan sambil dinas kantor dan hotelnya dibayarin toh!.

Jumat, 31 Juli 2015

Tentang Menguangkan Kembali Tiket Kereta Api Yang Batal

Beberapa minggu sebelum puasa ceritanya saya bersama kakak  dan para keponakan merencanakan liburan ke yogyakarta setelah lebaran.Setelah browsing tiket dan menemukan harga yang cocok kami memutuskan naik kereta api ekonomi Gajah wong  jurusan pasar senen -lempuyangan diliat dari harga dan keberangkatan nya yang pas maka tanpa pikir panjang saya memesan online sebanyak sepuluh orang termasuk kakak saya yang tinggal diluar kota.Harganya murah banget cuma 41 ribu rupiah per tiket kelas ekonomi

Sepuluh tiket keberangkatan tanggal 20 juli 2015 sudah ditangan ,saya tinggal mencari tiket pulangnya.Kakak sayapun menelepon

"Itu tiket cuma berangkatnya aja ya? nggak sekalian  beli pulangnya apa"

Dengan gampangnya saya menjawab

" Pulang mah gampang deh,bisa lewat mana aja"

"Minggu inikan waktunya arus balik,cepetan lo ntar keabisan tiket" timpal kakak saya

Setumpuk tiket keberangkatan
 Telepon saya tutup dan kembali saya searching tiket untuk pulangnya

Oalah ternyata benar  tiket balik dari Yogya yang ke Jakarta semua full,berbagai macam variasi tiket sudah saya coba mulai dari Yogya-Bandung,Solo-Jakarta,Solo-Bandung,Kutoarjo- Jakarta semua full .Naik bus bukan pilihan yang tepat saya nggak tahan dengan kemacetannya apalagi harga tiketnya naik yang cukup lumayan dan belum tentu juga kebagian.Pesawat?wow harganya sudah 900 ribuan
maka kami putuskan untuk menunggu saja ,kali aja ada gerbong tambahan yang akan dijual mendekati hari raya

Selasa, 28 Juli 2015

Kemasan Cantik Wisata Kota Kinabalu

Berbekal tiket  murah meriah saya menginjakan kaki di negara bagian Malaysia yang terletak di pulau Kalimantan yaitu Sabah.Kota Kinabalu adalah nama ibukotanya,Maskapai merah kebanggaan backpacker ini berani sekali membuka jalur  penerbangan  anti mainstream Jakarta-Kota Kinabalu yang menurut perkiraan saya jalur yang sepi  dan pasti lama kelamaan akan tutup tapi perkiraan saya salah ,pada rute ini  hampir semua kursi terisi baik pada saat saya pergi maupun pulang dan masih bertahan sampai sekarang (saat saya menulis postingan ini).

Kota kinabalu merupakan  pintu gerbang  para tki dan treveler  indonesia  khususnya yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya yang ingin menuju Negara Brunei Darusalam  dengan biaya MURAH dan cepat.Bagi yang ingin cepat-cepat sampai Brunei tinggal membeli tiket ferry yang lama perjalanannya sekitar 6 jam termasuk transit di kota Labuan.Asyiknya lagi menuju Brunei dapat dilakukan berbagai cara yang bervariasi  salah satunya perjalanan darat selama 8 jam dengan dengan 8 cap passport,jadi perjalanan nggak monoton apabila harus bolak balik kota kinabalu http://wikitravel.org/en/Kota_Kinabalu_to_Brunei_by_Land. Cerdiknya pak Tony fernandez (pemilik airasia) menangkap peluang ini dan mudah-mudahan rute ini nggak ditutup .

Secara garis besar Kota kinabalu(disingkat KK,dibaca key key) menawarkan 2 macam wisata yaitu pantai dan pegunungan Waktunya  yang mepet menyebabkan saya harus memilih wisata pegunungan .Kami sih nggak naik ke gunung kinabalu  karena untuk hiking diperlukan persiapan yang matang ,jadi kami hanya berwisata di kaki gunungnya saja.Awalnya pihak hostel yang saya inapi menawarkan paket wisata yang cukup murah tapi karena kami terlambat memesan maka mau nggak mau kami harus menyewa mobil  dengan harga yang flat yaitu 350 rm(sekitar  1,2 juta rupiah) seharian dan itu nggak bisa ditawar  ,kalau dibandingkan menyewa mobil di Indonesia kita cukup mengeluarkan uang sekitar 400 -500 ribu perhari tentunya harga di KK jauh lebih mahal


Desa Kundasang

Senin, 13 Juli 2015

Marina Bay Sands

Selalu ada aja yang baru dari negara Singapore setelah membuat singapore flyer,esplanade,universal studio dan masih banyak lagi lainnya (dan saya belum pernah kesitu semua) eh doi bikin lagi yang lebih fenomenal yaitu Marina bay sands .Emang sih nggak baru-baru banget ,dibukanya aja udah dari tahun 2011.Marina Bay Sands (MBS) adalah Pusat hiburan terpadu yang berada di teluk marina letaknya berdekat-dekatan dengan garden by the bay,Merlion(patung Singa muncrat),Esplanade dan Singapore flyer.Masih belum tau juga? waduh..nih tempat hits banget sebagai background paling mainstream yaitu gedung yang kembar tiga,nah yang itu deh.


Marina Bay sands (source wikipedia)


Jujur aja saya juga bener-bener nggak tahu kalau gedung kembar tiga itu namanya Marina Bay sands dan nggak kepengen - kepengen banget kesana ,mengingat saya kurang begitu suka melihat gedung-gedung modern dan menurut saya sih tuh gedung kurang spektakuler aja dibanding petronas maupun taipei 101 walaupun saya belum melihat fasilitas yang ada didalamnya.

Senin, 08 Juni 2015

Ada Scam Juga di Brunei

Kami mencapai pelabuhan Serasa brunei darusalam sudah sore hari setelah total 6 jam menempuh perjalanan laut dari kota kinabalu Malaysia.Berdasarkan info dari forum –forum traveler menuju Bandar Seri Begawan ada bus umum yang melayani rute tersebut,kami bersama beberapa penumpang kapal menunggu bus tiba didepan pelabuhan

Pelabuhan Internasional Serasa

Awalnya memang kami santai-santai aja menunggu bus karena di Negara sesepi ini angkutan umum juga jarang ,siapa yang mau naik lagipula lah wong penduduk aslinya bermobil semua.Pakcik yang  sedari tadi duduk –duduk santai bilang untuk menunggu bus bisa disini aja didalam area pelabuhan katanya bus tersebut akan masuk kesini menjemput penumpang

Selasa, 02 Juni 2015

Bandar Seri Begawan Yang Sepi

Banyak yang beranggapan bahwa traveling ke Brunei cuma sebagai pelengkap dan mengkhatamkan asia tenggara aja dan itu semua hampir benar.Rata-rata teman saya yang kepingin ke brunei yah cuma mau icip-icip aja nggak ada yang benar-benar tertarik mengexplore lebih dalam.Begitupun juga dengan saya,namun setelah masuk ke negara ini baru saya merasakan sesuatu yang berbeda walaupun secara budaya negaranya mirip mirip dengan negara tetangganya.Apa yang membedakannya dengan Negara lainnya di asia tenggara?satu kata untuk negara ini :Sepi hehehe

Mesjid Omar


Kami tiba di brunei melalui jalan darat dan laut lewat kota kinabalu malaysia,ketika tiba di pelabuhan Serasa nikmat dan sejuknya saya mendapati pelabuhan yang sepi ,jauh dari hingar bingar pelabuhan yang biasa kita lihat,nggak ada tukang jualan, suara kendaraan yang lalu lalangpun jarang terdengar.Mungkin kalau kita ke Bandar Seri begawan (BSB)lain ceritanya kali yah,pikir saya sih gitu 

Selasa, 12 Mei 2015

Drama Babak Kedua Bandara Ataturk

Sampai di depan bandara saya mengucap syukur drama udah selesai,tepat 2 jam sebelum pesawat berangkat saya masih bisa leha-leha , mungkin juga bisa foto-foto selfie .Masuk sedikit ke area bandara ,saya dihadang pemandangan menakjubkan  yaitu Orang –orang  mengular membuat antrian panjang banget .Saya pindah ke gerbang berikutnya  kali-kali aja antriannya pendek ternyata sama aja,saya mulai panik .

Depan bandara Ataturk

Yang membuat kesel sih ,orang sebanyak itu hanya dibuka 2 pintu masuk yang masing-masing pintu Cuma ada 2 mesin scanner dan pemeriksaannya pun extra ketat pake ada acara buka ikat pinggang dan sepatu segala  padahal baru mau masuk area check-in.Semakin lama orang  semakin menumpuk bahkan antriannya menjadi  beberapa jalur ,semrawut.Dan saya lihat antrian di sebelah ada yang cekcok mulut teriak-teriak antriannya disalib orang lain ,proses scanner semakin melambat dikarenakan  para penumpang bagasinya banyak banget udah kayak mau pindah rumah.Haduh tambah stress saya.

Kamis, 07 Mei 2015

Drama Babak Pertama Bandara Ataturk

Banyak banget postingan tentang keadaan Bandara Ataturk di Istanbul,Turki dan biasanya para traveler menulis tentang ketidak efisienan pelayanan bandaranya,Memang salah saya sih suka nyuekin tulisan-tulisan yang  menyalahkan pengelolanya ,saya mikirnya ya udah , saya aja yang dateng lebih awal biar nggak kenapa-kenapa.Nah,kejadian inipun  menimpa saya 

Pesawat yang pakai sewaktu mau pulang ke Jakarta adalah Malaysia Airline  dengan rute Istanbul-Kuala lumpur -Singapore ,kenapa milih Singapore daripada Kl atau Jakarta ,ya karena harganya lebih murah aja sih.Penerbangan dijadwalkan Jam 3 sore,saya udah grasak grusuk check-in dari hostel di daerah Sultanahmet Jam 11 pagi .Menuju  bandara saya disarankan naik tram dulu turun di halte zeytinburnu lanjut metro ke bandara. Mengingat  pingin ngabisin duit Lira , maka ngeluyurlah saya ke toko- toko souvenir di sekitar Sultanahmet sebentar saja uang saya habis ,tinggal menyisakan ongkos tram dan metro ke bandara.

Tram Istanbul


Diperjalanan menuju halte tram Sultanahmet saya melihat ternyata ada stasiun metro namanya sirkeci ,Iseng -iseng saya tanya ke petugasnya apakah bisa kereta ini menuju bandara ternyata bisa katanya ,saya tinggal turun di stasiun yenikapi yang hanya berbeda satu stasiun lanjut ke stasiun Aksaray dari Aksaray baru pindah metro ke bandara ongkosnya pun sama.Kontur area sultanahmet  yang turun naik membuat saya malas ke halte tram apalagi saya menggendong ransel besar 

Senin, 27 April 2015

(Review) 3 Hostel Backpacker Istanbul

Seperti kita ketahui Istanbul merupakan salah satu tujuan wisata ngetop yang ada di muka bumi ini.Kali ini saya akan membahas mengenai penginapannya ,Ada 3 hostel yang saya inapi Selama seminggu traveling di Istanbul ,Turki semuanya berada di kawasan Sultanahmet.Nggak seperti negara-negara asia,Turki merupakan negara yang cukup mahal untuk backpacker khusunya akomodasi.Setelah ngubek-ngubek website penyedia akomodasi murah dan harap dicatat di Istanbul nggak ada hostel yang harganya dibawah 100 ribu rupiah,

Second home hostel

Hostel ini terletak di jalan Ebussud cadesi ,menurut saya hostel ini cukup nyaman .Untuk dormitory berada dilantai bawah dengan interior yang standard ,kamar mandi bersih cuma sempit,loker tersedia .Menu Sarapan banyak pilihan ,resepsionis ramah,ada internet dan wifi ,kebersihan oke ada juga guest kitchen yang saya tidak coba ..Pada saat menginap disana harga perbed 19 usd go show.Saya cuma satu hari di hostel ini ,yang punya budget lebih dan pingin hostel yang nyaman bolehlah nginap disini .Very recomended


Dormitory (http://www.secondhomehostel.com)

Kamis, 02 April 2015

Gagal ke Bangladesh

Jadi,rencananya dalam trip asia selatan saya mau memasukan negara bangladesh sebagai salah satu tujuan saya.Karena berkunjung ke negara tersebut membutuhkan visa sedangkan dalam trip saya visa utama yang paling penting adalah visa India maka visa india harus didahulukan pembuatannya dan mau nggak mau saya harus mengurusnya melalui kedutaannya yang ada di Jakarta karena saya membutuhkan multiple entry yang nggak bisa didapatkan di bandara-bandara India dengan visa on arrival.

Bendera Bangladesh (www.shuttershock.com)

Setelah mendapatkan visa india multiple entry ,langkah selanjutnya seharusnya kan saya apply visa bangladesh tapi karena saya orangnya nyantai dan kepedean bisa apply dinegara ke tiga.Ya udahlah nanti aja apply pas saya di Kolkata lagipula kota itu ada konsulat Bangladeshnya dan membaca di forum-forum traveler banyak yang bilang mudah dan nggak ribet.Lagipula apply visa Bangladesh di jakarta nggak seefisien seperti membuat visa India salah satu yang bikin males yaitu Surat keterangan kerja yang nggak diperlukan waktu membuat visa India.

Minggu, 22 Maret 2015

Ke Srilanka Karena Duran Duran

Negara ini pernah luluh lantak akibat perang saudara antara pemberontak macan tamil  dan pemerintah srilanka.Banyak traveler yang mencoret negara ini sebagai tujuan wisata karena memang pada saat itu negara ini tidak aman . Saya masih ingat ada berita bom meledak di sebuah bus kota di kota Colombo karena ulah kelompok macan tamil  yang ingin melepaskan diri dari negara ini

www.lonelyplanet.com


Tahun 2009 saya bertemu traveler australia yang sudah berumur   yang baru saja traveling selama 28 hari mengeksplor negara Srilanka sendirian .Beliau bilang bahwa aman-aman saja sih traveling disana  buktinya saya sehat-sehat aja ,begitu katanya.Padahal tahun 2009 kelompok macan tamil baru  saja mengakui kekalahannya atas pemerintah Srilanka ,sejak saat itu Srilanka menjadi aman buat turis.

Kamis, 26 Februari 2015

Menyusuri Labirin-Labirin Varanasi

Setelah menempuh perjalanan darat dari Nepal  selama 27 jam dengan berganti kendaraan umum sebanyak 3 kali beserta transit nya .Akhirnya saya tiba di Varanasi,kota suci agama hindu dengan berkereta malam .Seperti biasa ketika baru melangkah keluar pintu kereta banyak yang mendekati saya  menawarkan  rickshaw menuju kota tua.Saya yang sudah mengerti sedikit-sedikit trik mengenai traveling di India cuma mengatakan No thank you sambil jalan terus.Nggak ada cara lain selain naik rickshaw ke area kota tua akhirnya saya nyerah juga 150 rupee melayang dari dompet saya,ya memang harga rata-rata ongkos memang segitu .

Stasiun kereta Varanasi

Saya minta diantar sampai ke kaligali sebuah jalan yang berada di kota tuanya, sambil menunjukan sebuah peta si supir  bilang nggak bisa masuk ke daerah situ,Sayapun ngeyel dengan sok pura-pura tahu bahwa saya maunya dianter ke situ kalau nggak bisa ya sudah saya cari rickshaw lain.Dengan susah payah si supir menjelaskan bahwa ada beberapa jalan yang nggak boleh dimasuki rickshaw ...ahhh basi,,pikir saya

Jumat, 13 Februari 2015

Jangan Kotori Pantai Liang Dong !!!!

Kebanyakan orang yang berkunjung ke kota Ambon pasti ingin mengunjungi pantai natsepa.Pantai ini memang terkenal menjadi ikon salah satu pariwisata Ambon,karena letaknya nggak begitu jauh dari pusat kota akses menuju ke sini pun mudah saja dan asyiknya lagi sebagai backpacker tersedia angkutan umum hingga malam hari.Bagi sebagian orang pantai ini salah satu pantai yang wajib dikunjungi ketika bertandang ke kota ini.


sumber: google

Minggu, 25 Januari 2015

The Sunan Hotel Solo

Saya memang jarang sekali menginap di hotel berbintang apalagi traveler budget macam saya,beberapa kali saya menginap itupun karena ikut teman bisnis trip atau nebeng kartu karyawan teman saya yang bekerja di group hotel bintang dan itupun harus bayar beberapa persen.Kali ini saya dapat rezeki berupa hadiah voucher hotel gara-gara iseng ikutan quiz twitter yang diselenggarakan oleh salah satu majalah travel yang katanya sekarang sudah tutup.Ya,saya dapat voucher menginap di The sunan hotel solo yang masa berlakunya hampir habis sebulan lagi.Sebagai ucapan terima kasih saya akan mereviewnya baik kelebihan maupun kekurangannya dan perlu dicatat postingan ini tidak berbayar sama sekali.

The sunan hotel (www.agoda.com)

Rabu, 14 Januari 2015

(Nepal Trekking-5) Poon Hill ,Saya Datang !

Sudah sampai Ghorepani bukan berarti perjuangan telah usai,saya yang sudah girang sampai ke desa ini ternyata masih harus trekking  kembali 45 menit  lagi ke poon hill. ,menurut orang lokal maupun buku panduan .Trekkingnya pun harus  dilakukan dini hari dengan harapan bisa menyaksikan detik-detik terbitnya matahari di pegunungan tertinggi di dunia,sedangkan saya paling males bangun pagi pagi mengejar sunrise.Beberapa traveling yang highlight nya adalah sunrise atau aktifitas subuh -subuh selalu saya lewatkan contohnya aktifitas morning alms giving  di Luang Prabang ,Laos  nggak saya lihat karena bangun kesiangan,sunrise di Bagan Myanmar ataupun Bromo saya skip begitu juga bluefire di kawah ijen ,yah karena saya males bangun pagi -pagi buta apalagi suhunya dingin.



Inilah yang saya tuju selama 2 hari trekking

Kamis, 08 Januari 2015

(Nepal Trekking-4) Namaste Ghorepani !

Di ulleri ,Saya menginap di sebuah guesthouse sederhana bertingkat 2 , berlantai dan berdinding kayu.Kamarnya sempit terdiri dari 2 dipan dan memiliki selimut yang tebal ,ciri khas penginapan didaerah dingin.Harga yang ditawarkan pun murah hanya 100 rs(12500 rupiah kurs februari 2014) dengan catatan kita harus membeli makanan minimal sekali itupun harus makanan yang berat seperti nasi goreng atau mie goreng kalau cuma membeli mie instan atau keripik kentang maka harga lodge akan dinaikan  .Harga makanan beratnya paling murah 25 ribu rupiah dengan rasa ya gitu deh.


kamar sederhana


Setelah makan malam dan menyeruput mint tea maka waktunya saya beristirahat.Badan benar -benar capek ,tulang -tulang ngerenteug terutama bagian kaki dan bokong ditambah dinginnya udara pegunungan  membuat saya tertidur pulas berbalut sleeping bag dan 2 selimut tebal.Paginya saya merasa badan segar kembali .Ketika saya keluar kamar dan duduk di beranda tampaklah gunung salju menyembul sedikit diantara dua pegunungan hijau,tampaknya himalaya cuma memberikan appetizer nya saja sedangkan main course nya bisa saya dapatkan keesokan harinya 


Jumat, 02 Januari 2015

(Nepal Trekking -3) Langkah Gontai Menuju Ulleri

Seorang trekker terjatuh sambil meringis memegangi kakinya,sepertinya cedera.Saya yang sedang beristirahat sambil menikmati hutan dan air terjun  tiba-tiba kaget bukan main.Saya yang mengira trekker tersebut kepeleset biasa dan bisa bangun sendiri rupanya minta pertolongan saya.

Saya panik,
Gimana kalau bule tersebut ga bisa jalan ,
Siapa yang mau membopong?
Kalau iya, turun ke bawah atau naik ke atas ...waduh..waduh


Ternyata trekker bule  meminta saya untuk memijiti kakinya yang seperti nya keseleo.Saya nggak punya pengalaman untuk memijit untuk orang yang keseleo,kalau mijit badan yang pegel-pegel sih sering, itu juga  gantian sama teman hehehe.Nampaknya pergelangan kaki si bule yang keseleo ,saya pijit pelan pelan sampai akhirnya si bule merasa cukup ok dan mengucapkan terima kasih ke saya sambil memberikan makanan kecil