Sabtu, 26 Desember 2015

Urumqi dijaga Ketat

Perjalanan melelahkan telah berakhir,Kereta yang membawa saya dari Xian menuju Urumqi selama 27 jam tiba dengan tepat waktu.Saya mulai memperhatikan sekitar ,banyak sekali tulisan -tulisan arab yang bersanding dengan huruf kanji mandarin,selain itu panggilan-panggilan  kepada penumpang kereta terdengar asing menggunakan bahasa yang baru pertama kali saya dengar.Beberapa orang berparas rupawan berseliweran didepan saya .Apakah saya berada di negara lain?

Yah,saya masih berada di China ,masih menggunakan yuan ,benderanyapun masih berwarna merah dengan bintang -bintang diujungnya.

Urumqi merupakan ibukota provinsi Xinjiang, merupakan tanah orang uyghur yang minoritas tapi populasi suku han jumlahnya lebih mendominasi disini.Saya  melihat banyaknya suku uyghur cuma ada distasiun,terminal bus dan di erdaqiao market selebihnya dijalan-jalan ataupun ditempat lain hanya terlihat satu dua orang .

Tulisan Uyghur bersanding dengan Kanji


Rabu, 16 Desember 2015

Sebaiknya Jangan ke China Saat Chinese Holiday


Traveling ke china memang mengasyikan,Negara ini memang menawarkan banyak sekali destinasi wisata yang komplit mulai dari alam,budaya ,belanja maupun sejarah.Saya nggak pernah bosan-bosannya ke Negara ini ,terhitung saya sudah 3 kali mengunjunginya dan Negara ini nggak ada habis-habisnya untuk diexplore.Secara Negara ini gede banget ya kan?

Kunjungan saya kali ini adalah untuk mengexplore provinsi Xinjiang yang ada di barat China tapi sebelum saya membahas ada apa dan bagaimana propinsi ini ,bagaimana kalau saya sharing tentang pengalaman saya traveling saat Chinese holiday.Postingan tentang Xinjiang saya akan tulis terpisah ,sabar yah! Hehehe kayak ada yang nungguin ajah!

By the way

Kereta China


Saat kesana akhir September lalu ,saya nggak tahu tuh ,kalau bakalan ada Chinese holiday yang jatuh pada tanggal 1-7 Oktober.Jadi,pada tanggal tersebut sepertinya semua orang China itu bergerak keluar dari kotanya masing-masing, entah traveling keluar negri atau dalam negeri dan saya pun nggak ngeh atau malah cuek dengan keadaan tersebut.

Senin, 07 Desember 2015

Modus Basi indochina Scam

Duh,ngomongin scam lagi nih!.

Paling males memang ke Negara yang sering menjebak para turis.Biasanya sih penduduk lokalnya yang sering melakukan hal tersebut tapi pengalaman saya beda lagi.Justru orang asinglah yang melakukan scam itu dan kami nyaris kena.

Bukannya bermaksud menyudutkan etnis tertentu,jadi begini ceritanya:

silahkan gelar tikar dan siapin cemilan


Kebetulan saya traveling ke Ho chi minh city ,Vietnam bertiga dengan teman saya laki-laki dan perempuan yang memakai hijab.Tahu sendiri kan, perempuan yang memakai hijab yang sering traveling berwajah asia kalau nggak dari Indonesia ,yah Malaysia gampang bangetlah untuk dikenali.Orang Vietnam sendiri pun kalau melihat teman saya yang satu ini langsung menyapa dengan “Malaysia ?“ atau “Indonesia?

Nah,ceritanya kami lagi jalan kaki santai menuju bent tanh market dari pham ngu lao ,area backpacker nya Ho chi minh city melalui sebuah taman yang ramai.Lagi asyik-asyiknya jalan sambil menikmati suasana taman yang ramai oleh orang-orang local yang sedang berolahraga,tiba-tiba 2 orang laki-laki dan perempuan berwajah timur tengah mendatangi kami.Mereka memakai kaos dan celana jeans
Kami berhenti sejenak,dengan ramahnya mereka menyapa kami dan tersenyum.


Taman dekat pham ngu lao

Jumat, 04 Desember 2015

"Halal" Road in Ho Chi Minh City


Tantangan bagi traveler muslim adalah ketika mencari makanan halal apabila berada di suatu Negara yang mayoritas penduduknya beragama non muslim.Vietnam adalah salah satu Negara yang bisa dibilang sulit mencari makanan halal.Nemu makanan halal di Vietnam ibarat mencari micro sd card didalam tumpukan jerami.Gampang gampang susah

Rata-rata makanan Vietnam mengandung babi entah dagingnya disuir-suir ,dipotong-potong  ataupun Cuma pake minyaknya aja ,katanya sih bisa melezatkan makanan.Bukannya mengandung babi lagi sih,lah wong sebabi -babinya pun suka dipajang didepan etalase.Walaupun kita pesennya no pork ataupun makan di restoran vegetarian belum jaminan tuh yang kita makan halal.Kalau saya sih sebisa mungkin cari yang halal dulu kalau nggak ada cari aja resto atau warung makan yang nggak jual babi dan yakin aja kalau yang kita makan halal atau selama traveling nggak usah makan daging-dagingan dulu jadi vegetarian sementara nggak susah kok.

Toko-toko dan resto bernuansa islami